fbpx

Wakafmulia.org

Muhamad Syauqi Syahid

Umar bin Khattab Berwakaf Karena Telat Sholat

Yang namanya manusia, pasti ada saja waktunya salah. Entah karena lupa atau memang lalai. Juga sudah biasa kita menetapkan hukuman bagi diri kita di setiap salah itu. Agar kita tidak mengulangi kesalahan yang sama seterusnya. Bisa dengan berinfak, salat sunah ini, amalan ini, ibadah itu. Namun, apakah pernah kita mendisiplinkan diri kita dengan wakaf? Suatu […]

Umar bin Khattab Berwakaf Karena Telat Sholat Read More »

Wakaf Umar bin Khattab yang Mengabadi

Tahun 7 H, kaum muslimin menang besar. Khaibar, benteng Yahudi bebuyutan Madinah, takluk di hadapan pedang-pedang para sahabat. Hanya kurang dari 2 tahun sebelumnya, orang-orang Yahudi sana hampir mengancam hayat Madinah dengan pengepungan bersama koalisi Quraisy-Gaṭafān dalam Pertempuran Khandaq. Kemenangan ini melimpahi para sahabat dengan rampasan perang yang meruah. Salah satu sahabat itu adalah Sayyidina

Wakaf Umar bin Khattab yang Mengabadi Read More »

Bagaimana Nabi Menggerakkan Perekonomian Umat dengan Wakaf

Kebutuhan ekonomi adalah roda gigi penggerak terbesar setiap masyarakat. Sebab, setiap orang punya kebutuhannya masing-masing. Namun, tak semua orang bisa atau punya waktu untuk memproduksi barang yang ia butuhkan itu. Konsep perdagangan pun ada untuk menjembatani antar individu untuk saling melengkapi kebutuhan mereka. Pusat perdagangan itu biasanya terjadi di pasar. Nah, tapi bagaimana jika pasar

Bagaimana Nabi Menggerakkan Perekonomian Umat dengan Wakaf Read More »

Wakaf Ahli: Wakaf Sayang Anak

Setiap orang tua biasanya sayang kepada anaknya. Apapun rela dilakukan untuk kebahagiaan keturunannya itu. Kerja lembur pagi ke pagi, begadang menghadapi rewel si bayi, semuanya dijalani dengan ikhlas. Syariat Islam juga mengatur itu dengan konsep nafkah wajib. Selama sang orang tua ada, mungkin kesejahteraan si anak dapat terjamin. Namun, kita semua tahu, umur manusia itu

Wakaf Ahli: Wakaf Sayang Anak Read More »

Wakaf Abū Bakar: Wakafnya Orang yang Paling Nyunnah

“لَسْتُ تَارِكًا شَيْئًا كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعْمَلُ بِهِ إِلَّا عَمِلْتُ بِهِ فَإِنِّي أَخْشَى إِنْ تَرَكْتُ شَيْئًا مِنْ أَمْرِهِ أَنْ أَزِيغَ.” Abū Bakar berkata, “Aku tak akan meninggalkan sesuatu yang Rasulullah ﷺ lakukan, kecuali sudah kulakukan. Karena Aku takut jika kulewatkan barang seamalpun, kuakan tersesat.” Abū Bakar raḍiyallahuanhu, Abdullah bin Abī Quḥāfah

Wakaf Abū Bakar: Wakafnya Orang yang Paling Nyunnah Read More »

Para Sahabat Berwakaf

“…خَيْرُ النَّاسِ قَرْنِي، ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ، ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ” “Sebaik-baik manusia adalah (yang ada pada) masaku, lalu yang setelahnya, lalu yang setelahnya…” (HR. Bukhārī) Sesuai akidah Ahlussunnah, para sahabat adalah manusia terbaik yang pernah menjejaki bumi, setelah para nabi. Segenggam amalan mereka tak sebanding dengan segunung amalan muslim biasa. Wajar saja, merekalah yang selalu membersamai

Para Sahabat Berwakaf Read More »

Al-Auqāf al-Nabawiyyah: Wakafnya Nabi Muhammad ﷺ

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَانَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَالْيَوْمَ الْاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًاۗ “Sungguh, pada (diri) Rasulullah benar-benar ada suri teladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat serta yang banyak mengingat Allah.” (al-Aḥzāb: 21) Allah ﷻ mengutus Rasulullah ﷺ sebagai rahmatan lil ʻālamīn,

Al-Auqāf al-Nabawiyyah: Wakafnya Nabi Muhammad ﷺ Read More »