Bagi seorang muslim, sedekah seperti sebuah kewajiban. Padahal, sejatinya sedekah hanyalah sebuah anjuran. Tentunya, anjuran yang sangat baik karena melalui sedekah, kita dapat meringankan sesama. Allah pun menyukai mereka yang gemar bersedekah.
Hal itu termaktub dalam Al-Qur’an surat at-Thalaq ayat 7 yang berbunyi:
liyunfiq d sa’atim min sa’atih, wa mang qudira ‘alaihi rizquh falyunfiq mimm t hull h, l yukallifull hu nafsan ill m t h , sayaj’alull hu ba’da ‘usriy yusr
Artinya: Hendaklah orang yang mempunyai keluasan memberi nafkah menurut kemampuannya, dan orang yang terbatas rezekinya, hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak membebani kepada seseorang melainkan (sesuai) dengan apa yang diberikan Allah kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan setelah kesempitan.
Begitulah. Sedekah memiliki banyak sekali manfaat. Tapi, bagaimana jika kita tidak memiliki harta benda maupun uang untuk disedekahkan?
Sebenarnya, ada cara yang sangat gampang untuk sedekah. Kita bisa sedekah tanpa menggunakan uang maupun harta lainnya. Tapi, sedekah ini sangat jarang diamalkan.
Padahal, Rasulullah SAW bersabda: “Jauhilah neraka walupun hanya dengan (sedekah) sebiji kurma, kalau kamu tidak menemukan sesuatu, maka dengan omongan yang baik.” (HR. Ahmad, Bukhari dan Muslim.)
Ya, kita bisa sedekah dengan lisan kita. Sedekah lisan melalui omongan yang baik, seperti kata Rasulullah, dengan cara tidak menyakiti sesama melalui lisan kita maupun menjaga diri kita dari kata-kata kotor lainnya.
Sedekah ini tampaknya saja gampang, tapi sebenarnya begitu berat diamalkan. Sebab, menjaga lisan kita, apalagi di era media sosial seperti sekarang ini begitu susah. Godaan untuk berkomentar, nyinyir dan tak jarang berperilaku tidak sopan begitu menggoda di media sosial.
Tapi, apa salahnya dicoba. Kita bisa berikhtiar bersedekah tanpa uang dengan menjaga lisan kita.
Sumber : https://www.kompas.tv/article/210685/sedekah-ini-gampang-tanpa-pakai-uang-tapi-kok-jarang-diamalkan